Zuhud bermaksud cintakan akhirat melebihi dunia. Tidak terlalu taksub pada dunia dengan membiarkan harta benda, pangkat, darjat dan segala apa yang ada di dunia ini mempengaruhi kehidupan.
Kebijaksanaan berpunca daripada hati dan ia berkait rapat dengan sikap manusia dan dengan apa yang ada di muka bumi. Orang yang zuhud akan sentiasa merasakan bahawa dunia ini akan cepat hilang, punah, hancur dan akan berkurangan.
Firman Allah SWT :
"Ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga diantara kamu serta berlumba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, kemudian ia menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan daripada Allah serta keredhaanNya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu." (surah al-hadid:57:20)
Sabda Rasulullah SAW :
"Siapa yang menjadikan akhirat sebagai pusat perhatiannya, nescaya Allah SWT akan membuatnya merasa kaya dalam hatinya, segala urusannya menjadi teratur dan dunia datang kepadanya tanpa perlu mengejarnya. Sementara siapa yang menjadikan dunia sebagai pusat perhatianya, nescaya Allah SWT akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya, segala urusannya menjadi kacau dan kepadanya dunia datang sekadar dengan yang telah ditakdirkan baginya."
Sifat yang perlu ada untuk menjadi insan yang zuhud :
- Redha dengan kurnian Allah
- Tidak terpesona dengan dunia
- Menjauhi perkara syubhat
- Sabar dan tidak mengeluh
- Hidup sederhana
- Suka bersedekah
- Tidak suka meminta-minta
- Menggunakan kemudahan dunia untuk kebahagiaan di akhirat
Jika Allah SWT mengkehendaki kebaikan bagi seseorang hamba, Dia akan meletakkan dalam hati hambanya sesuatu yang dapat membantunya melihat hakikat dunia dan akhirat, dan seterusnya dia memilih daripada keduanya apa yang seharusnya dipilih...Wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment